Blogroll

Minggu, 22 Maret 2015

Gass!!! Desa Tertinggi di Pulau Jawa

Sebenarnya rencana touring ke dieng plateau (jawa tengah) kali ini sudah sangat lama, berhubung pada sibuk, ada yg kuliah, ada yg kerja jadi baru kesampaian sekarang. Berawal dari bro handy Nvls-J #33 yg mengajak saya pada tanggal 14 Maret 2015 ke dieng dan atas seijin pakdhe #001 Nvls-j saya pun mengajak teman2 di grup nvls-jogja dan akhirnya terkumpul 9 Rider yg akan berangkat ke dieng plateau. 

pom bensin mlati-jogja

Kumpul di pom bensin mlati jl.magelang km 7,2 pukul 19.00, dan sesuai dugaan saya pasti molor wkwkw. Dan akhirnya kita berangkat menuju dieng pada pukul 21.00 melewati jalur alternatif Yogyakarta – Muntilan – Watucongol – Mendut – Borobudur – Salaman – Slento – Sapuran– Wonosobo – Dieng. Lumayan lah menghemat waktu sekitar 2jam daripada lewat Yogyakarta – Magelang – Secang – Temanggung – Wonosobo – Dieng yang memakan waktu sekitar 4 jam.

Awal perjalanan terasa menyenangkan dan sesampainya di sekitaran candi mendut hujan turun cukup deras, dan kita pun langsung menggunakan jas hujan. Akirnya kita sampai di kota wonosobo sekitar pukul 23.00. langsung saja rest di alun-alun wonosobo sambil menikmati nasi goreng yang letaknya berada  di depan masjid alun-alun wonosobo. Setelah Perut kenyang hati pun senang, wkwkw :D kita lanjut gass ke Dieng Plateau.

depan masjid alun-alun wonosobo

Akhirnya sampai juga di Dieng brooo!, langsung saja kita mencari Homestay di sekitaran dieng, setelah terjadi tawar menawar di tengah-tengah derasnya hujan, kita dapat penginapan juga dengan harga 250rb satu rumah 2 kamar 1 kamar mandi  haha :D. kita masuk penginapan pukul 01.30, dan paginya kita akan mendaki bukit sikunir. Jadi kita semua tidak ada waktu untuk tidur, hoaahmmm -___-  .

homestay cemara dieng

Langsung saja gass ke sikunir pukul 04.00 WIB dan masih saja diguyur hujan yg cukup deras. Setelah sekian lama perjalanan mendaki gunung melewati lembah akhirnya kita sampai di puncak sikunir. Dan lagi-lagi setiap kali ke sikunir pasti tertutup oleh kabut #ngenes. Puncak Sikunir (Koordinat: -7.2431935, 109.9260664) merupakan salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk menikmati golden sunrise.
hujan salju bro  :D

golden sunrise - sikunir 


hawa dingin puncak sikunir
New Vixion Lightning Sedulur - Jogjamania
Selfie dulu di puncak sikunir :D
Perjalanan Turun Bukit


Setelah foto-foto bersama Sedulur NVL-Jogjamania di puncak, Kita turun dari sikunir sekitar pukul 07.00 WIB. Telaga Cebong yang terlihat saat perjalanan turun bukit menjadi spot yg sangat indah. Telaga Cebong terletak di Koordinat: -7.236110, 109.919990, merupakan danau yang berada di tengah-tengah Desa Sembungan, tepat dibawah puncak sikunir.

parkir di telaga cebong
selfie lagi di telaga 
macak Adventure broo 

Puas Foto-foto di telaga cebong lanjut bergegas ke Homestay Cemara untuk istirahat sejenak, sesampainya di homestay kami pun langsung membersihkan lumpur yg menempel di sepatu dan sekalian mencuci baner NVLS-Jogjamania :p hehe. 

cuci sampe bersih gan! :p
Sekitar Pukul 11.00 WIB kami semua bergegas untuk melanjutkan perjalanan ke wisata candi arjuna, seperti biasa langsung aja foto didepan candi arjuna, hihihi :D
boyband banget, wkwk

nvls-Jogja nih!
Di candi arjuna kita juga  bertemu dengan komunitas AVAMOP ( All Varian Motor Purwokerto), kita pun sempat bercerita, berkenalan, dan saling share tentang pengalaman melakukan perjalanan Touring.

nvls-j & Avamop


paseduluran

behind the scenes photoshoot Nvls-J

Tak terasa waktu menunjukan pukul 15.00, dan kami langsung saja prepare menuju jogja, agar tidak terlalu malam sampai jogja, lagi-lagi hujan turun cukup deras dengan kabut yang sangat tebal.

rest sejenak @alfamart wonosobo


Terima Kasih Dieng Plateau, Homestay Cemara, dan terimakasih banyak kepada 9 member NVLS-Jogja kalian sangat Luar Biasa!!!



Selasa, 02 Desember 2014

Jamnas YRFI II di candi Sewu Jawa tengah

Sabtu 29 november 2014 sampai Minggu 30 november 2014 YIMM mengadakan jambore nasional Yamaha Riders Federation Indonesia yang kedua di Candi Sewu Klaten Jawa tengah. "Satukan Kebudayaan & Kebersamaan Untuk Indonesia" Tema pada Jambore Nasional YRFI #2 di candi sewu jawa tengah.

Memupuk nasionalisme dan cinta Tanah Air sangat penting sebagai bangsa Indonesia, karena itu di Jamnas YRFI ke-2 ini mengangkat tema Satukan Kebudayaan & Kebersamaan Untuk Indonesia. Yamaha menyatukan ribuan anggota YRFI yang hadir untuk bersama-sama mempererat rasa nasionalisme itu dan kekeluargaan yang selama ini telah terjalin dengan baik. Semoga dapat menjadi inspirasi positif bagi negeri ini,” papar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.


Peraturan Jamnas YRFI #2
Pihak kepolisian juga mengggelar tata cara berkendara safety riding untuk para peserta Jamnas YRFI #2 di candi sewu jawa tengah, dari kepolisian menjelaskan supaya peserta jamnas YRFI #2 menjadi pelopor keselamatan berkendara untuk masyarakat.



Pada hari minggu 30 November YRFI menggelar berbagai macam lomba,  diantaranya ada lomba tarik tambang dan lomba panjat pinang yang diikuti peserta dari Jamnas YRFI #2. 
Lomba tarik tambang peserta NVLS-Jogjamania
Meskipun rintik hujan tidak membuat patah semangat peserta lomba panjat pinang di seputaran candi sewu. pokoke gass!! :D
lomba panjat pinang
Panitia yamaha riders federation indonesia juga menyediakan stand service sepeda motor, stand apparel dan sparepart juga display produk Yamaha. 
stand sparepart & apparel


Yamaha Riders Federation Indonesia juga mengadakan kontes sepeda motor, motor modifikasi, dan ada juga motor tua keluaran yamaha. 
peserta kontes motor YRFI #2
Free Style juga memeriahkan acara Jambore Nasional Yamaha Riders Federation Indonesia.

Senin, 06 Oktober 2014

Posisi Dan Tugas Rider Pada Saat Touring




Berikut para petugasnya Touring :Quote:1. ROAD CAPTAIN (RC)
• Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan Turing pulang-pergi.
• Memimpin briefing dan doa selama kegiatan touring berlangsung.
• Menentukan rute perjalanan yang akan dilalui berikut rute Pulang-Pergi.
• Menentukan rest point dan pom bensin.
• Mengambil keputusan pada saat terjadinya keadaan darurat dengan melakukan koordinasi dengan petugas-petugas touring yang lain.
• Posisi RC bisa merangkap sebagai petugas yang lain atau hanya sebagai peserta saja tergantung kebutuhan saat turing berjalan.

Quote:2. SAFETY OFFICER (SO)
• Bertugas untuk memastikan jalur yang akan dilalui oleh peserta berkendara berkelompok adalah jalur yang aman dan layak untuk dilalui.
• Selalu bekerja sama dengan VO dalam hal mengatur kecepatan kelompok dengan pertimbangan keselamatan bersama.
• Wajib memahami arah rute perjalanan dan kondisi ruas jalan yang akan dilalui sehingga bisa memprediksi kecepatan.
• Posisi SO berada paling depan dari rombongan dan diperkenankan melepaskan diri jauh ke depan guna mengantisipasi keadaan

Quote:3. VORIJDER (VO)
• Tugas utamanya adalah memimpin perjalanan rombongan dengan mengatur ritme kecepatan seluruh peserta selama perjalanan dengan dasar masukan dari SO, SW dan RC.
• Memberikan tanda-tanda (Hand & Foot sign) guna keselamatan rombongan dan wajib disampaikan secara berantai oleh seluruh peserta di belakangnya.
• Berinisiatif dalam mengambil jalan yang aman bagi seluruh peserta berkendara berkelompok dengan berbagai konsekwensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Mengenali rute yang akan dilalui, termasuk memahami tempat-tempat sebagai restpoint dan pom bensin terdekat.

Quote:4. SWEEPER (SW)
• Sweeper terbagi menjadi 2 yaitu Sweeper Tengah (Mid Sweeper) dan Sweeper Belakang (End Sweeper).
• Tugas utama Sweeper adalah memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing pada saat Touring berlangsung.
• Sesuai dengan namanya, posisi dari sweeper tengah berada ditengah-tengah rombongan dan diperkenankan untuk maju sampai batas posisi VO
untuk berkoordinasi jika ada peserta yang trouble.
• Posisi Sweeper belakang adalah sebagai penutup rombongan, otomatis posisinya adalah paling belakang.
• Sweeper belakang diperkenankan untuk maju sampai batas Sweeper Tengah untuk berkoordinasi menyampaikan pesan jika ada peserta yang trouble kemudian disampaikan oleh sweeper tengah kepada VO, atau langsung Sweeper Belakang sendiri yang berkoordinasi dengan VO.
• Menyampaikan kondisi seluruh peserta berkendara berkelompok kepada VO dalam hal mengatur ritme kecepatan perjalanan.
• Menemani peserta yang mengalami trouble sambil menunggu kedatangan TO atau MO untuk mengatasi masalah yang ada.
• Mengatur posisi peserta dalam perjalanan guna memberikan jalan bagi kendaraan yang akan mendahului rombongan.

Quote:5. TECHNICAL OFFICER (TO)
• Mengetahui teknik dasar perbaikan kendaraan guna mengantisipasi adanya trouble dari segi teknis pada kendaraan bermotor peserta Touring.
• Mempersiapkan alat-alat / tool kit standard yang dibutuhkan pada saat trouble.
• Mempersiapkan sparepart fast moving cadangan guna mengantisipasi adanya kerusakan kendaraan peserta dan mengakibatkan harus di gantinya sparepart tersebut.
• Berkoordinasi dengan memberi masukan secara teknis kepada seluruh petugas guna mengatur ritme kecepatan rombongan jika ada peserta yang
trouble secara teknis.
• Memberikan solusi terbaik dalam hal menangani trouble jika tidak dapat ditangani sendiri maupun seluruh peserta touring dengan merujuk pada
bengkel yang terdekat.

Quote:6. MEDICAL OFFICER (MO)
• Memahami dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam menangani insiden kecelakaan terhadap peserta berkendala kelompok.
• Mempersiapkan obat-obatan standard guna mengantisipasi adanya musibah kecelakaan yang terjadi pada peserta touring.
• Berinisiatif untuk mengambil tindakan medis lebih lajut bila terjadi resiko yang cukup fatal sehingga tidak dapat ditanggulangi sendiri dengan merujuk kepada Rumah Sakit atau klinik terdekat.
• Berkoordinasi dengan seluruh petugas dalam hal kondisi medis peserta touring

Isyarat Touring Bikers







Pada prinsipnya sebuah klub motor, komunitas motor ataupun kumpulan motor lainnya ketika akan melakukan touring biasanya mereka sudah memiliki juklak, protap, tatib maupun aturan main touring.









Mereka tidak semena-mena hanya menjalankan touring motor tanpa adanya petunjuk dan pengarahan dari seorang leader (pimpinan).

Belajar dari pengalaman bersama Komunitas/Klub Motor bahwasanya segala ketentuan touring dan tata cara berkendara seharusnya menetapkan prinsip “Safety Riding” (keamanan berkendara)

Semua anggota Komunitas/Klub motor memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan melewati proses pengujian yang benar. Sudah barang tentu pemilik SIM sudah mengetahui sanksi hukum jika ada pelanggaran yang dibuatnya. Jika benar ada pelanggaran, itupun pelanggaran per individu dan tidak lagi menjadi kapasitas pengawasan dari Komunitas/Klub Motor.

Jika memang ada pelanggaran yang diketahui oleh Pengurus Komunitas/Klub Motor maka biasanya sanksi yang diberikan teguran melalui tulisan e-mail atau juga ketika acara kopdar (kopi darat). Namun ada juga komunitas atau klub motor yang melakukan “publikasi” melalui sarana milis (mailing list). Setidaknya sanksi melalui publikasi ini dapat memberikan efek jera bagi anggotanya yang melanggar UU Lalu-Lintas

Ketika sebuah Komunitas/Klub Motor melakukan touring, biasanya seluruh rangkaian touring diatur dengan profesional serta penuh tanggung jawab dari para pengurusya maupun dari seluruh anggota. Tanggung jawab ini merupakan “harga diri” dari sebuah nama Komunitas/Klub Motor yang tetap harus dijaga.


Berikut Isyarat Singkat Pada touring Sepeda Motor










Lakukan 7 Hal Ini Saat Ditilang Polisi

1. Menepikan kendaraan dengan aman

Saat Anda merasa ada polisi di belakang kita dan menyuruh kita berhenti, segeralah menepikan kendaraan Anda. Tentu saja selain untuk keamanan, ini untuk mencegah polisi menganggap Anda kabur dari kejarannya.

Pilih bahu jalan yang sedikit lega dan bebas dari kendaraan-kendaraan lain yang sedang melaju di kiri Anda. Nyalakan lampu sein kiri sebagai penanda agar tidak menambah masalah Anda tidak berkendara dengan baik.

2. Lakukan tindakan pencegahan keamanan

Setelah menepikan kendaraan segera matikan kendaraan. Jika menggunakan mobil tarik tuas rem tangan dan lampu hazard dinyalakan. Polisi akan lebih menghargai tindakan Anda karena memperhatikan keselamatan pengendara lain yang lewat.

3. Jangan anggap sebagai ancaman

Bukan berarti diberhentikan polisi adalah ancaman bahaya, atau malah mengancam nyawa polisi. Saat Anda diberhentikan, segeralah membuka jendela mobil dan letakkan kedua tangan pada kemudi mobil.

Usahakan jangan turun dari mobil jika tidak diminta. Ketika diberhentikan malam hari, nyalakan lampu dalam mobil untuk memastikan polisi bahwa Anda bukan orang jahat.

4. Serahkan SIM dan STNK

Biasanya polisi akan meminta surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK. Untuk pencegahan tunjukan surat-surat tersebut jika diminta saja. Jangan bergelagar mencari-cari surat karena justru polisi akan menganggap tindakan Anda mencurigakan dan malah menggeledah seluruh mobil Anda.

5. Tenang dan Sopan

Dengan bersikap tenang dan berbicara yang baik dengan polisi akan menyelamatkan posisi Anda. Jangan merasa Anda kenal dekat dengan polisi seperti menyapa dengan sebutan “bos”, namun gunakan sapaan “pak” atau “bu”. Tidak berbicara ngawur, karena justru Anda dianggap sedang mabuk yang justru memperberat hukuman tilang.

6. Jangan menyogok

Biasanya karena tidak mau berlama-lama berurusan dengan polisi, Anda memberikan sejumlah uang kepada polisi sebagai uang tilang. Uang itu bisa menjadi bumerang untuk Anda dan polisi akan memberikan pasal tambahan. Jalani prosedur tilang sesuai yang ditetapkan agar hukuman tidak semakin berat.

7. Jangan mengakui kesalahan

Bukan saatnya Anda untuk beradu argumentasi saat diberhentikan. Namun jangan mengiyakan pernyataan polisi bahwa Anda telah melanggar lalu lintas. Jika mengiyakan dengan mudah, bukti tersebut justru memberatkan Anda. Selesaikan semua urusan di pengadilan namun pastikan apakah polisi yang menilang Anda membawa alat perekam atau tidak.


sumber : carapedia

Selasa, 20 Mei 2014

Yamaha YZF R15 - V 2.0 Specifications


Yamaha YZF R15 - V 2.0 Specifications



 



 


Features

 

SpeedometerDigital
TachometerYes
Tachometer TypeAnalogue
Shift LightNo
Electric StartYes
TripmeterYes
No Of Tripmeters2
Tripmeter TypeDigital
Low Fuel IndicatorYes
Low Oil IndicatorNo
Low Battery IndicatorNo

Colors

Racing Blue, Sunset Red, Midnight Black, Fiery Red
 
 

Specs

Engine
Displacement (cc)150
Cylinders1
Max Power16.7
Maximum Torque15
Bore (mm)57
Stroke (mm)59
Valves Per Cylinder4
Fuel Delivery SystemFuel Injection
Fuel TypePetrol
IgnitionT.C.I
Spark Plugs (Per Cylinder)1
Cooling SystemLiquid Cooled
Transmission
Gearbox TypeManual
No Of Gears6
Transmission TypeChain Drive
ClutchWet Multiple-disc
Dimensions & Weight
Kerb Weight (Kg)136
Overall Length (mm)1970
Overall Width (mm)670
Overall Height (mm)1070
Wheelbase (mm)1345
Ground Clearance (mm)160
Seat Height (mm)800
Fuel Efficiency & Range
Fuel Tank Capacity (Litres)12
Reserve Fuel Capacity (Litres)1.2
FuelEfficiency Overall (Kmpl)42
Fuel Efficiency Range (Km)500
Chassis & Suspension
Chassis TypeDelta box
Front SuspensionTelescopic
Rear SuspensionLinked type Monocross
Braking
Brake TypeDisc
Front DiscYes
Front Disc/Drum Size (mm)267
Rear DiscYes
Rear Disc/Drum Size (mm)220
Calliper TypeDual Piston
Wheels & Tyres
Wheel Size (inches)17
Front Tyre90/80-17
Rear Tyre130/70-R17
Tubeless TyresYes
Radial TyresNo
Alloy WheelsYes
Electricals
Electric System--
Battery12V, 3.5Ah (10H)
Headlight TypeDual
Headlight Bulb TypeLo beam12V/35W X1, Hi beam12V/35W X2
Brake/Tail LightLED Tail Light
Turn SignalYes
Pass LightYes
Performance
0 to 60 kmph (Seconds)4.89
0 to 80 kmph (Seconds)--
0 to 40 m (Seconds)--
Top Speed (Kmph)130
60 to 0 Kmph (Seconds, metres)18.25
80 to 0 kmph (Seconds, metres)--
Fuel GaugeYes
Digital Fuel GaugeYes
Pillion SeatYes
Pillion FootrestYes
Pillion BackrestNo
Pillion GrabrailYes
Stand AlarmNo
Stepped SeatYes
Antilock Braking SystemNo
KillswitchYes
ClockNo

YAMAHA R25

Yamaha semakin bergerigi dengan mengeluarkan varian motor sport barunya yaitu Yamaha r25. Motor Sport ini memiliki desain seperti YZR-M1. YZR-M1 adalah motor motoGP kelas paling atas. Tentu saja dengan desainnya yang mirip motor motoGP ini membuat Yamaha r25 semakin gagah melaju di jalanan. Yamaha r25 mulai dipertontonkan kepada public pada tanggal 20 November 2013 dalam ajang Tokyo Motor Show di negara Jepang. Saat dipamerkan motor 250 cc ini langsung menarik minat para pengunjung untuk melihatnya dibandingkan dengan 19 motor lain yang dipamerkan oleh Yamaha.

 Memang motor sport Yamaha R25 ini memiliki daya tarik sendiri dari segi desainnya. Desainnya sangat gahar dan sporty. Desain yang mengadopsi dari motor balap Yamaha ini memang mempunyai estetika tersendiri. Tulisan dari Yamaha dalam setiap ajang MotoGP yang disematkan dalam motor-motornya pun tidak ketinggalan dalam Yamaha R25, yaitu tulisan “Yamaha Semakin di Depan” yang ada di bagian bawah saat motor sport yamaha ini dipertunjukkan di Tokyo. Namun kurang rasanya pembaca jika tidak mengetahui jeroannya motor ini. Semisena akan mencoba mengulas spesifikasi Yamaha r25 untuk para pembaca.

Spesifikasi Yamaha R25

Untuk menganalisa spesifikasi Yamaha R25 kita pertama ke bagian desain terlebih dahulu. Desain yang membentuk motor Yamaha R25 ini terlihat berani dengan meruncingnya bentuk body bagian depan dan belakang. Meruncingnya body ini juga selain sebagai keindahan juga sangat membantu akselerasi dari motor sport Yamaha r25 ini. Pada bagian jok terlihat sangat nyaman untuk diduduki dengan bantalan tangkinya. Bentuknya sangat terlihat agresif dipadukan mesinnya yang gahar. Jika kita melihat pada headlampnya maka anda akan disuguhi desain predator yang cukup sangar serta Sporty Airduct dibagian tengah dan belakang yang sudah menggunakan lampu LED. Spesifikasi Yamaha R25 lainnya dari segi desain bodynya adalah bentuk full fairing multi layer yang ada pada kanan dan kiri bodynya menambah kesan sebagai motor balap yang tangguh dari motor sport 250cc ini. Bentuk tangki bensin sengaja dibuat lebih meninggi dari motor sport lainnya ini menunjukkan bahwa motor Yamaha r25 sebagai raja motor 250cc.  Pada headlamp pembaca juga dapat melihat bahwa desainnya mirip dengan motor Yamaha yang lain yaitu M1. Motor ini memang memadukan beberapa desain dari motor sport Yamaha yang lainnya sehingga membentuk desain motor Yamaha R25 yang sangat ciamik. Fairing samping jika dibanding-bandingkan akan tampak seperti desain dari motor Yamaha r125.
Kita lanjut untuk masuk lebih dalam yaitu spesifikasi Yamaha R25 dari segi dapur pacunya. Dapur pacu atau mesin Yamaha r25 ini jika dilihat spesifikasinya sangat tangguh. Dengan mesin bertipe DOHC dan kapasitas maksimal 249 cc mampu membuat pengendaranya melesat dengan kecepatan tinggi seperti pembalap MotoGP. Mesinnya juga dilengkapi dengan Liquid cooled 4 stroke dan 2 silinder yang membuat performa mesin dari Yamaha r25 semakin mantap. Lalu mesinnya juga disematkan teknologi Direct Drive Camshaft dengan 8 katup, ruang bakar kompresi tinggi, saluran intake tipe down draft, independen injector 12 lubang, berpendingin cairan, DiASil Cylinder dan Forged piston Yamaha yang semakin menambah kejantanan mesin dari motor sport 250cc ini. Dengan spesifikasi Yamaha R25 yang cukup tangguh motor sport ini dapat menghasilkan tenaga maksimal sebanyak 26.5 kW atau 36 PS, sedangkan torsi maksimal yang dapat dihasilkan 22,6 Nm pada 10.000 RPM. Spesifikasi Yamaha r25 ini dari segi mesinnya juga tidak ketinggalan dengan mesinnya yang sudah tertanam Fuel Injection sehingga akan membuat motor ini performa maksimal namun irit bahan bakar. Transmission constant mesh 6 speed juga terpasang dalam mesin Yamaha r25 ini sehingga membuat mesin dari motor sport ini sangat stabil saat dibawa. Itulah spesifikasi dari Yamaha R25 yang berhasil semisena himpun.



Length×Width×Height2,000 mm×720 mm×1,140 mm
Engine typeLiquid-cooled 4-stroke
Cylinder arrangementIn-line 2-cylinder
Displacement249 cm3
Fuel supply systemFuel injection
Transmission typeConstant mesh 6-speed

Instagram

Instagram

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto Saya
Dimas Pramana Putra
Bukan hanya kecerdasan, tapi juga sikapmu lah yg menentukan keberhasilanmu :)
Lihat profil lengkapku

Followers

Popular Posts

 

© 2013 Wide Open Road. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top