Blogroll

Senin, 06 Oktober 2014

Posisi Dan Tugas Rider Pada Saat Touring




Berikut para petugasnya Touring :Quote:1. ROAD CAPTAIN (RC)
• Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan Turing pulang-pergi.
• Memimpin briefing dan doa selama kegiatan touring berlangsung.
• Menentukan rute perjalanan yang akan dilalui berikut rute Pulang-Pergi.
• Menentukan rest point dan pom bensin.
• Mengambil keputusan pada saat terjadinya keadaan darurat dengan melakukan koordinasi dengan petugas-petugas touring yang lain.
• Posisi RC bisa merangkap sebagai petugas yang lain atau hanya sebagai peserta saja tergantung kebutuhan saat turing berjalan.

Quote:2. SAFETY OFFICER (SO)
• Bertugas untuk memastikan jalur yang akan dilalui oleh peserta berkendara berkelompok adalah jalur yang aman dan layak untuk dilalui.
• Selalu bekerja sama dengan VO dalam hal mengatur kecepatan kelompok dengan pertimbangan keselamatan bersama.
• Wajib memahami arah rute perjalanan dan kondisi ruas jalan yang akan dilalui sehingga bisa memprediksi kecepatan.
• Posisi SO berada paling depan dari rombongan dan diperkenankan melepaskan diri jauh ke depan guna mengantisipasi keadaan

Quote:3. VORIJDER (VO)
• Tugas utamanya adalah memimpin perjalanan rombongan dengan mengatur ritme kecepatan seluruh peserta selama perjalanan dengan dasar masukan dari SO, SW dan RC.
• Memberikan tanda-tanda (Hand & Foot sign) guna keselamatan rombongan dan wajib disampaikan secara berantai oleh seluruh peserta di belakangnya.
• Berinisiatif dalam mengambil jalan yang aman bagi seluruh peserta berkendara berkelompok dengan berbagai konsekwensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Mengenali rute yang akan dilalui, termasuk memahami tempat-tempat sebagai restpoint dan pom bensin terdekat.

Quote:4. SWEEPER (SW)
• Sweeper terbagi menjadi 2 yaitu Sweeper Tengah (Mid Sweeper) dan Sweeper Belakang (End Sweeper).
• Tugas utama Sweeper adalah memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing pada saat Touring berlangsung.
• Sesuai dengan namanya, posisi dari sweeper tengah berada ditengah-tengah rombongan dan diperkenankan untuk maju sampai batas posisi VO
untuk berkoordinasi jika ada peserta yang trouble.
• Posisi Sweeper belakang adalah sebagai penutup rombongan, otomatis posisinya adalah paling belakang.
• Sweeper belakang diperkenankan untuk maju sampai batas Sweeper Tengah untuk berkoordinasi menyampaikan pesan jika ada peserta yang trouble kemudian disampaikan oleh sweeper tengah kepada VO, atau langsung Sweeper Belakang sendiri yang berkoordinasi dengan VO.
• Menyampaikan kondisi seluruh peserta berkendara berkelompok kepada VO dalam hal mengatur ritme kecepatan perjalanan.
• Menemani peserta yang mengalami trouble sambil menunggu kedatangan TO atau MO untuk mengatasi masalah yang ada.
• Mengatur posisi peserta dalam perjalanan guna memberikan jalan bagi kendaraan yang akan mendahului rombongan.

Quote:5. TECHNICAL OFFICER (TO)
• Mengetahui teknik dasar perbaikan kendaraan guna mengantisipasi adanya trouble dari segi teknis pada kendaraan bermotor peserta Touring.
• Mempersiapkan alat-alat / tool kit standard yang dibutuhkan pada saat trouble.
• Mempersiapkan sparepart fast moving cadangan guna mengantisipasi adanya kerusakan kendaraan peserta dan mengakibatkan harus di gantinya sparepart tersebut.
• Berkoordinasi dengan memberi masukan secara teknis kepada seluruh petugas guna mengatur ritme kecepatan rombongan jika ada peserta yang
trouble secara teknis.
• Memberikan solusi terbaik dalam hal menangani trouble jika tidak dapat ditangani sendiri maupun seluruh peserta touring dengan merujuk pada
bengkel yang terdekat.

Quote:6. MEDICAL OFFICER (MO)
• Memahami dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam menangani insiden kecelakaan terhadap peserta berkendala kelompok.
• Mempersiapkan obat-obatan standard guna mengantisipasi adanya musibah kecelakaan yang terjadi pada peserta touring.
• Berinisiatif untuk mengambil tindakan medis lebih lajut bila terjadi resiko yang cukup fatal sehingga tidak dapat ditanggulangi sendiri dengan merujuk kepada Rumah Sakit atau klinik terdekat.
• Berkoordinasi dengan seluruh petugas dalam hal kondisi medis peserta touring

Isyarat Touring Bikers







Pada prinsipnya sebuah klub motor, komunitas motor ataupun kumpulan motor lainnya ketika akan melakukan touring biasanya mereka sudah memiliki juklak, protap, tatib maupun aturan main touring.









Mereka tidak semena-mena hanya menjalankan touring motor tanpa adanya petunjuk dan pengarahan dari seorang leader (pimpinan).

Belajar dari pengalaman bersama Komunitas/Klub Motor bahwasanya segala ketentuan touring dan tata cara berkendara seharusnya menetapkan prinsip “Safety Riding” (keamanan berkendara)

Semua anggota Komunitas/Klub motor memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan melewati proses pengujian yang benar. Sudah barang tentu pemilik SIM sudah mengetahui sanksi hukum jika ada pelanggaran yang dibuatnya. Jika benar ada pelanggaran, itupun pelanggaran per individu dan tidak lagi menjadi kapasitas pengawasan dari Komunitas/Klub Motor.

Jika memang ada pelanggaran yang diketahui oleh Pengurus Komunitas/Klub Motor maka biasanya sanksi yang diberikan teguran melalui tulisan e-mail atau juga ketika acara kopdar (kopi darat). Namun ada juga komunitas atau klub motor yang melakukan “publikasi” melalui sarana milis (mailing list). Setidaknya sanksi melalui publikasi ini dapat memberikan efek jera bagi anggotanya yang melanggar UU Lalu-Lintas

Ketika sebuah Komunitas/Klub Motor melakukan touring, biasanya seluruh rangkaian touring diatur dengan profesional serta penuh tanggung jawab dari para pengurusya maupun dari seluruh anggota. Tanggung jawab ini merupakan “harga diri” dari sebuah nama Komunitas/Klub Motor yang tetap harus dijaga.


Berikut Isyarat Singkat Pada touring Sepeda Motor










Lakukan 7 Hal Ini Saat Ditilang Polisi

1. Menepikan kendaraan dengan aman

Saat Anda merasa ada polisi di belakang kita dan menyuruh kita berhenti, segeralah menepikan kendaraan Anda. Tentu saja selain untuk keamanan, ini untuk mencegah polisi menganggap Anda kabur dari kejarannya.

Pilih bahu jalan yang sedikit lega dan bebas dari kendaraan-kendaraan lain yang sedang melaju di kiri Anda. Nyalakan lampu sein kiri sebagai penanda agar tidak menambah masalah Anda tidak berkendara dengan baik.

2. Lakukan tindakan pencegahan keamanan

Setelah menepikan kendaraan segera matikan kendaraan. Jika menggunakan mobil tarik tuas rem tangan dan lampu hazard dinyalakan. Polisi akan lebih menghargai tindakan Anda karena memperhatikan keselamatan pengendara lain yang lewat.

3. Jangan anggap sebagai ancaman

Bukan berarti diberhentikan polisi adalah ancaman bahaya, atau malah mengancam nyawa polisi. Saat Anda diberhentikan, segeralah membuka jendela mobil dan letakkan kedua tangan pada kemudi mobil.

Usahakan jangan turun dari mobil jika tidak diminta. Ketika diberhentikan malam hari, nyalakan lampu dalam mobil untuk memastikan polisi bahwa Anda bukan orang jahat.

4. Serahkan SIM dan STNK

Biasanya polisi akan meminta surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK. Untuk pencegahan tunjukan surat-surat tersebut jika diminta saja. Jangan bergelagar mencari-cari surat karena justru polisi akan menganggap tindakan Anda mencurigakan dan malah menggeledah seluruh mobil Anda.

5. Tenang dan Sopan

Dengan bersikap tenang dan berbicara yang baik dengan polisi akan menyelamatkan posisi Anda. Jangan merasa Anda kenal dekat dengan polisi seperti menyapa dengan sebutan “bos”, namun gunakan sapaan “pak” atau “bu”. Tidak berbicara ngawur, karena justru Anda dianggap sedang mabuk yang justru memperberat hukuman tilang.

6. Jangan menyogok

Biasanya karena tidak mau berlama-lama berurusan dengan polisi, Anda memberikan sejumlah uang kepada polisi sebagai uang tilang. Uang itu bisa menjadi bumerang untuk Anda dan polisi akan memberikan pasal tambahan. Jalani prosedur tilang sesuai yang ditetapkan agar hukuman tidak semakin berat.

7. Jangan mengakui kesalahan

Bukan saatnya Anda untuk beradu argumentasi saat diberhentikan. Namun jangan mengiyakan pernyataan polisi bahwa Anda telah melanggar lalu lintas. Jika mengiyakan dengan mudah, bukti tersebut justru memberatkan Anda. Selesaikan semua urusan di pengadilan namun pastikan apakah polisi yang menilang Anda membawa alat perekam atau tidak.


sumber : carapedia

Instagram

Instagram

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto Saya
Dimas Pramana Putra
Bukan hanya kecerdasan, tapi juga sikapmu lah yg menentukan keberhasilanmu :)
Lihat profil lengkapku

Followers

Popular Posts

 

© 2013 Wide Open Road. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top